Pemerintah Indonesia mengambil langkah darurat untuk memastikan pemulihan layanan vital di wilayah Aceh yang terdampak bencana, dengan fokus utama pada jaminan operasional fasilitas kesehatan. Aksesibilitas yang terputus akibat kerusakan infrastruktur memaksa pemerintah menggunakan moda transportasi udara untuk mengirimkan bantuan esensial.

Pada Sabtu (6/12/2025), sebuah generator set (genset) berkapasitas daya sebesar 250 KWH berhasil dikirimkan ke rumah sakit di Takengon, Aceh Tengah, menggunakan helikopter milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Pengiriman ini bertujuan untuk memperkuat suplai listrik rumah sakit dan menjamin kesinambungan layanan kesehatan di tengah situasi kritis.

Sekretaris Kabinet (Seskab), Teddy Indra Wijaya, mengonfirmasi operasi logistik ini dalam keterangan tertulis pada Minggu (7/12/2025). Ia menjelaskan bahwa Takengon merupakan salah satu wilayah yang akses daratnya masih belum pulih. “Melalui helikopter BNPB, telah diangkut Genset listrik 250 KWH untuk Rumah Sakit di Aceh Tengah, Takengon,” ujar Seskab Teddy Indra Wijaya.

BACA JUGA : Menggugat Negara yang Absen Merawat Hulu: Bukan Salah Hujan

Tantangan Akses Darat dan Respon Cepat

Takengon, Aceh Tengah, dihadapkan pada tantangan logistik yang signifikan lantaran jalur darat utama terputus. Menurut Teddy, kondisi tersebut diakibatkan oleh longsor dan ambruknya sejumlah jembatan di berbagai jalur transportasi. Oleh karena itu, pengiriman genset berkapasitas besar melalui udara menjadi solusi tercepat untuk memenuhi kebutuhan energi vital bagi rumah sakit yang menangani warga terdampak. Genset ini diharapkan dapat mendukung penanganan medis segera bagi warga yang membutuhkan.

Upaya Pemulihan Lintas Lembaga

Seskab Teddy Indra Wijaya menegaskan bahwa pemerintah terus mempercepat upaya pemulihan di seluruh wilayah bencana melalui kerja sama lintas kementerian dan lembaga. Upaya ini dilakukan secara simultan dengan fokus pada perbaikan infrastruktur dasar:

  • Sektor Kelistrikan: Perusahaan Listrik Negara (PLN) bergerak cepat untuk memperbaiki seluruh gardu listrik dan memastikan pasokan listrik kembali normal.
  • Sektor Infrastruktur Darat: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berfokus pada pembukaan kembali jalur darat secepat mungkin, termasuk perbaikan jembatan dan penanganan longsor.

“PLN dan Kementerian PU terus memperbaiki seluruh gardu listrik dan terus memberikan pasokan listrik serta membuka jalur darat secepat mungkin,” tambah Teddy.

Langkah-langkah terkoordinasi ini menunjukkan prioritas pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat dan pemulihan cepat infrastruktur vital pascabencana. Penggunaan helikopter untuk pengiriman logistik berat seperti genset mencerminkan adanya mobilisasi sumber daya negara untuk mengatasi hambatan geografis dan logistik yang ditimbulkan oleh bencana.